Perbandingan E-Government di Sleman,
Magelang dan Riau
Deny Julistia
1151400055
Teknik Informatika, Institut Teknologi Indonesia
djulistia_rozie@yahoo.com robotkwekkwek.blogspot.com
 



Abstrak

Pemerintahan di Indonesia saat ini masih menerapkan sistem dan proses kerja yang kakusehingga tidak dapat menunjang hasil kerja yang maksimal. Oleh karena itu, seharusnya pemerintahdapat mengubah sistem tersebut dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang tengah berkembang dengan pesat saat ini untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah, memproses,mengelola, menyalurkan dan mendistribusikan data, informasi, dan pelayanan publik guna memfasilitasi berbagai interaksi yang kompleks dengan masyarakat baik nasional dan internasional, bidang usaha, bahkan dengan lembaga-lembaga negara lain.

E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik,untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahanyang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government(G2G).Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi,kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Kata Kunci : E-Government, Sleman, Magelang, Riau, Mantra, Simaya, pnsmail, pnsbox

Pembahasan

MANTRA E-Government di Sleman

Di Sleman telah diterapkan E-Government yang berupa aplikasi MANTRA, MANTRA (Manajemen Integrasi Informasi dan Pertukaran Data), yaitu suatu aplikasi yang berguna bagi integrasi sistem. Secara mendasar berfungsi sebagai Aplikasi perantara yang umumnya dinamakan antar muka pemrograman aplikasi (Application Programming Interface/API) sehingga memungkinkan pemanfaatan fungsi suatu program aplikasi dilakukan melalui komunikasi jarak jauh (Remote Procedure Call/RPC) atau dengan kata lain kemampuan suatu program untuk dapat menggunakan sumber daya, layanan atau program secara bersama. Aplikasi ini sudah diterapkan di tingkat pusat oleh 2 intansi yang berbeda yaitu Dirjen Pajak dan Administrasi Kependudukan.
Keunggulan aplikasi MANTRA ini adalah pada keamanan pertukaran data sehingga instansi pemilik data tidak memiliki kekhawatiran terhadap basis data yang dimilikinya. Selain itu, melalui aplikasi ini, pertukaran data menjadi lebih efisien, tidak memerlukan input data ulang dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

SiMAYA E-Government di Magelang

SiMAYA merupakan aplikasi e-office yang telah disempurnakan dari aplikasi e-office sebelumnya. Aplikasi siMAYA telah diseuakan dengan Peraturan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 6 tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik di Lingkungan Instansi Pemerintah. Aplikasi ini dikembangkan dengan mengadopsi teknologi terbaru yaitu cloud computing dengan bahasa pemrograman nodejs dan menggunakan database mongo.

Beberapa manfaat yang didapat dari penggunaan aplikasi siMAYA antara lain:

1. Implementasi sistem elektronik administrasi perkantoran konvensional yang selama ini digunakan
2. Meningkatkan keterhubungan dan koordinasi antara instansi pemerintah baik pust dan daerah melalui mekanisme birokrasi yang berlaku
3. Meningkatkan efisiensi waktu dan efektivitas admnistrasi perkantoran
4. Dapat akses dari manapun dan kapanpun melalui internet dan intranet
5. Implementasi sederhana dari Green ICT di lingkungan instansi pemerintah

Sementara fitur yang tersedia pada aplikasi siMAYA antara lain

1. Sistem surat menyurat dan disposisi yang sesuai dengan tata nskah dinas elektronik
2. Template yang sesuai dengan Tata Naskah Dinas (TND) no 80 tahun 2012
3. Melacak posisi surat
4. Pengendalian surat keluar dan surat masuk

Tujuan dalam aplikasi siMAYA adalah

1. Meningkatkan keterhubungan dan koordinasi antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah melalui mekanisme birokrasi yang berlaku
2. Membantu pekerjaan administrasi perkantoran untuk mengurangi penggunaan kertas (Paper Less) sebagai alat dokumentasi
3. Meningkatkan efisiensi waktu dan efektivitas administrasi perkantoran dapat diakses dari manapun dan kapanpun melalui internet maupun intranet.

PNSMail dan PNSBox E-Government di Riau
PNSMail
Sistem e-Government yang diterapkan diantaranya dengan dibangunnya suatu sistem informasi kepegawaian berbasis web yang terhubung dengan user pada seluruh SKPD. Diantara fungsi sistem informasi kepegawaian adalah menjamin ketersediaan dan validitas data kepegawaian. Sistem yang digunakan dikelola dan dikembangkan secara sehingga memudahkan dalam penggunaan dan memperlancar proses pengambilan keputusan.
Disamping sistem informasi kepegawaian, ada juga sistem e-Performance dimana sistem ini menjalankan fungsi penilaian kinerja PNS. Seorang PNS akan dinilai berdasarkan tingkat kinerja dan disiplinnya. Penilaian bisa dilakukan oleh atasan langsung dan bisa juga dilakukan oleh rekan kerja sendiri. Pemberian tambahan reward bagi PNS yang kinerjanya bagus mengacu pada penilaian yang dihasilkan dari sistem e-Performance ini.
Private Network Security  Box (PNSBox)
Untuk membangun jaringan antar instansi pemerintah dengan Sistem Jaringan Private (Private Network Security), digunakan ISP lokal  dan PNSBoxsebagai router.
Pemanfaatan PNS Box :
1.    Interkoneksi lintas instansi pemerintahan
2.    Interkoneksi lintas data center
3.    Implementasi Content Delivery Network (CDN)
4.    Implementasi High Availability lintas lokasi
5.    Interoperabilitas aplikasi lintas pemerintahan
6.    Disaster Recovery Center(DRC)
7.    VoIP dan Video Conference
8.    Pertukaran data secara lokal (file sharing)  

Kesimpulan

 Dengan adanya e-government di instansi pemerintah, maka masyarakat tidak lagi direpotkan dengan persoalan harus mendatangi satu kantor pemerintahan ke kantor pemerintahan yang lain dalam mengurus sesuatu. Dampak positif lainnya pemerintah lebih produktif dan efisien serta responsif terhadap kebutuhan publik, lebih cepat melayani, dapat memotong jalur birokrasi, dan menjadi lebih terbuka.

Daftar Pustaka




Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!